Sebenarnya, perubahan nama ini masih mendapatkan resistensi dari beberapa Pimpinan Wilayah, sebut saja PW. IRM Jawa Timur, karena mereka melihat perlu adanya kesadaran kritis sebagai reason yang jelas atas perubahan nama ini. Namun, sesuai dengan kesepakatan yang diperoleh dari Konpiwil IRM di Makassar akhirnya diputuskan IRM kembali ke IPM dan dideklarasikan di arena Muktamar XVI di Surakarta pada tanggal 23-28 Oktober 2008.
Apapun itu, kita sebagai kader IPM mestilah memikirkan mengenai corak gerakan pelajar baru kita nantinya. Agar gerakan yang kita lakukan mampu menjawab tantangan zaman yang semakin komplek dan rumit dengan berbagai macam persoalan terutama yang menyangkut eksistensi pelajar. Untuk itu mari merapatkan barisan, melakukan rekonstruksi paradigma baru IPM untuk mencapai cita-cita ikatan yakni mewujudkan pelajar muslim yang berakhlak mulia, berilmu dan terampil serta peka terhadap realitas.
Selamat atas perubahan nama IRM ke IPM. Semoga melahikan pelajar muslim yang inteektual dan kritis terhadap realitas. Hidup IPM...!!! Salam IPM Progresif...
ditulis oleh awank
pusdam, 3 November 2008
0 komentar:
Posting Komentar