IPM Kota Makassar Gelar Pawai Ta'aruf dan Seminar Pelajar


Jum’at, 8 Agustus 2008 pagi pukul 07.30 Wita bertempat di pelataran Masjid Raya Makassar. Ratusan Pelajar Muhammadiyah berkumpul untuk mengelar Pawai Ta’aruf, IRM yang berbasiskan Pelajar dan Remaja kembali mempertegas eksistensinya ditengah pergolakan zaman, bahwa pelajar bukanlah objek perubahan tetapi juga menjadi subjek dari perubahan tersebut. Pelajar bukanlah kaum marginal, kaum yang tak memiliki daya dan kekuatan serta andil dalam membangun peradaban, pelajarlah yang akan menjadi generasi pelanjut tongkat estafet serta harapan bangsa, di pundaknyalah cita-cita bangsa ini digantungkan.

Berjalan kaki melintasi jalan-jalan protokol di tengah kota Makassar dengan suara gemuruh menggemakan teriakan Stop Global Warming, Hidup IRM, Hidup Pelajar, Allahu Akbar..., menjadikan jalan raya bagaikan lautan pelajar. Dengan semagat muda, semangat pembaharu, semangat revolusioner, semangat progresif yang lahir dalan jiwa kader-kader IRM mengiringi langkah kaki menuju DPRD Sulsel. Tak pandang panas, haus, keringat menetes membasahi sekujur tubuh semuanya akan menjadi saksi sejarah dan akan dicatat dengan tinta emas bahwa pelajar Muhammadiyah adalah orang-orang yang memiliki kepekaan terhadap realitas sosial.

Kegiatan yang dirancang oleh kader-kader IRM Kota Makassar ini, Sebagai implementasi amanat Konpiwil Makassar yakni “Manifesto Makassar Untuk Indonesia Hijau” dan wujud kepedulian kaum pelajar terhadap Global Warming (Pemanasan Global) yang semakin hari semakin mengancam Bumi Kita.

Sabtu, 9 Agustus 2008 pukul 11.00 Wita usai pembukaan Konferensi Pimpinan Cabang kembali IRM kota Makassar mempertegas Stop Global Warming...!!! melalui Seminar Pelajar mengangkat tema “Peran Kritis Pelajar Dalam Melestarikan Lingkungan Hihup” dihadiri pelajar-pelajar sekota Makassar baik dari sekolah Muhmaadiyah dan Non Muhammadiyah. adapun pemateri dari berbagai kalangan yang kapabilitasnya tidak diragukan lagi dibidangnya. Pembicara tersebut adalah pihak yang mewakili Dinas Lingkungan Hidup, Irfan Saputra (WALHI), Awang Darmawan (Aktivis IRM Makassar), Moderator Hasanuddin (Sekretaris Umum PD IRM Makassar).

ditulis oleh hasan

0 komentar: