Tamasya Berakhir Hari Ini

Sabtu, 17 Januari 2009, merupakan hari terakhir perjalanan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Kota Makassar dalam mengawal pelaksanaan PKTM I yang dilaksanakan di beberapa cabang di Kota Daeng. Tamasya kali ini diawali dari Cabang Karunrung yang menggelar PKTM I pada medio Desember yang lalu dan Pimpinan Cabang IPM Maccini merupakan cabang terakhir yang mengakhiri pelaksanaan PKTM I pada liburan kali ini setelah tadi pagi, pukul 8.00 Ketua Umum PD IPM Kota Makassar, Andi Muh. Abdi, menutup acara tersebut.

Dalam sambutannya, Abdi, sapaan akrab beliau, mengatakan bahwa kader IPM hari ini mesti melakukan upaya pengembangan potensi mereka dengan memanfaatkan segala apa yang ada disekitar mereka. Abdi menganggap hal ini merupakan sebuah prioritas yang harus dilakukan seorang kader agar nantinya mereka mampu memberdayakan potensi mereka di organisasi dan memanfaatkannya bagi khalayak ramai.


“Saat ini masih sangat banyak pelajar yang tidak tahu apa yang menjadi kecenderungan mereka sehingga hal ini sangat berdampak pada pandangan mereka ketika mereka aktif di IPM, mereka tak tahu apa yang seharusnya diperbuat ketika tergabung dalam organisasi kepelajaran seperti ini” ungkap orang nomor wahid di IPM Kota Makassar ini. Abdi juga berharap dari sekian banyak peserta yang dikader pada liburan kali ini dapat menunjukkan loyalitas dan militansinya dalam berikatan. “Paling tidak hal itu diperlihatkan dengan selalu terlibat aktif mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di cabangnya masing-masing” imbuhnya.

Hal senada diungkapkan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Maccini yang diwakili oleh Bapak Ust. Sudirman selaku Pembina di SMPMuhammadiyah I Makassar. Dalam sambutannya di hadapan 70 peserta PKTM I mengatakan bahwa Muhammadiyah hari ini sangat berharap agar IPM sebagai ujung tombak perkaderan di tingkat basis massa paling bawah dapat melahirkan kader-kader yang militan dan loyal terhadap organisasi. “Kami berharap melalui perkaderan di IPM dapat terlahir Ahmad Dahlan – Ahmad Dahlan baru yang akan memperjuangkan Muhammadiyah nantinya” tegasnya.

0 komentar: